Apa itu futures: panduan investor

Bagaimana futures bekerja untuk keuntungan Anda? Berinvestasi dengan futures menghasilkan tingkat kemenangan kompetitif rata-rata 55/100, yang dianggap sangat menguntungkan bagi sebagian besar pedagang harian. Semakin banyak orang memilih futures daripada saham biasa, karena lebih mudah diakses oleh kebanyakan orang Amerika. Tapi apa itu futures trading (saham berjangka), dan bagaimana cara kerjanya? Apakah semuanya sama? Untuk itu, baca terus agar mengetahuinya.

Futures trading

Apa itu futures trading ? Sesuai dengan namanya, “future” adalah kontrak standar dan legal yang terikat dengan masa mendatang. Terutama kesepakatan untuk membeli dan menjual aset pada waktu tertentu di masa depan untuk mendapatkan keuntungan. Ini digunakan di berbagai pasar untuk melindungi terhadap volatilitas harga, tetapi juga oleh spekulan yang ingin memiliki keuntungan atas pergerakan harga rata-rata.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

Bagaimana cara kerja futures?

Futures memungkinkan Anda untuk mendapatkan harga tertentu untuk saham atau aset, seperti cryptocurrency, dan kemudian menjualnya dengan harga yang berbeda (biasanya lebih tinggi) di masa depan. Saat Anda mempelajari apa itu future trading, ada tiga komponen yang perlu dipertimbangkan dalam hal kontrak berjangka:

1. Waktu kedaluwarsa

Cara membuat rencana investasi

Waktu kedaluwarsa adalah tanggal berakhirnya kontrak berjangka. Sederhananya, ini adalah hari di mana satu pihak harus membeli futures dan pihak lain harus menjualnya dengan harga yang telah ditentukan. Mengingat hal ini, pihak penjual boleh seseorang yang membeli kontrak dari pemilik sebelumnya, sebelum kontrak tersebut jatuh tempo.

2. Unit per kontrak

Bagian ini akan menentukan dengan tepat berapa nilai kontrak. Nilai aset dapat berubah dari satu platform ke platform lainnya. Jika kontrak melibatkan sejumlah Bitcoin tertentu, misalnya, maka kontrak harus menentukan jumlah persisnya, serta nilainya dalam mata uang pilihan.

3. Leverage

Leverage digunakan untuk meningkatkan keuntungan pada kontrak berjangka. Misalnya, perdagangan berjangka dapat memungkinkan pengguna untuk meminjam sejumlah modal tertentu, sehingga meningkatkan ukuran perdagangan mereka. Leverage dapat berubah dari satu platform ke platform lainnya, tetapi sebagian besar platform mengizinkan rasio 1:20, 1:50, dan 1:100.

Apa saja jenis feature?

Future dapat dikategorikan dalam berbagai jenis, tergantung pada apa yang Anda jual. Yang paling umum adalah sebagai berikut:

1. Saham berjangka

Saham berjangka adalah jenis futures yang paling umum diperdagangkan, karena saham telah menjadi metode investasi pilihan sejak lama. Dengan jenis futures ini, Anda membeli indeks saham dan menjualnya di masa depan, dengan waktu dan harga tertentu. Futures ini melacak tolak ukur tertentu, seperti S&P 500.

2. Komoditas berjangka

Komoditas berjangka memungkinkan hedge funds terhadap perubahan harga komoditas di masa depan. Hal-hal tersebut termasuk emas, minyak bumi, perak, dan produk pertanian. Misalnya, seorang investor dapat berinvestasi di masa depan untuk melakukan hedge terhadap depresiasi dan melindungi pergerakan harga komoditas.

3. Mata uang berjangka

Mata uang berjangka sangat populer, terutama di pasar internasional. Dengan jenis futures ini, Anda dapat membeli (atau menjual) mata uang tertentu terhadap mata uang lain. Ini adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin melakukan hedge funds terhadap risiko dan melindungi dari apresiasi atau depresiasi mata uang.

4. Suku bunga berjangka

Dengan suku bunga berjangka, Anda setuju untuk membeli dan menjual instrumen pada waktu tertentu di masa depan, dengan harga yang telah ditentukan. Biasanya, aset ini berupa surat perbendaharaan negara atau obligasi pemerintah.

Menggunakan pasar berjangka

Bagaimana Piala Dunia memengaruhi pasar dan pedagang

Leverage tinggi hadir di pasar berjangka. Ini berarti bahwa trader tidak perlu memasang seluruh nilai kontrak saat mereka memasuki trading. Sebagai gantinya, jumlah margin awal akan diminta. Jumlah margin ini adalah bagian kecil dari nilai penuh kontrak.

Pertukaran tempat trading berlangsung akan memutuskan apakah penyelesaian tunai dapat dilakukan atau jika kontrak memerlukan pengiriman fisik. Kontrak pengiriman fisik dapat dipertimbangkan oleh perusahaan untuk mengunci harga komoditas.

Pada saat yang sama, banyak trader yang memasuki kontrak berjangka melakukan spekulasi trading. Kemudian, kontrak ini akhirnya terjaring atau ditutup, yang mengarah ke penyelesaian tunai.

Contoh pasar berjangka

Jadi, bayangkan situasi ini: seorang trader ingin memasuki kontrak berjangka di bulan April dan membuat spekulasi harga minyak mentah. Investor memperkirakan harga akan naik pada akhir tahun. Minyak biasanya diperdagangkan dengan kenaikan 1.000 barel. Pada bulan Desember, kontrak berjangka untuk minyak mentah diperdagangkan pada $100, yang menyebabkan trader membeli kontrak ini.

Dengan demikian, investor memiliki posisi senilai $100.000 minyak mentah sekarang. trader tidak harus membayar seluruh jumlah dengan segera. Hanya sebagian jumlah yang diperlukan di muka, yang merupakan margin awal yang disetorkan ke broker.

Ada pergerakan harga yang terjadi dari bulan April hingga Desember. Jika harga memiliki terlalu banyak volatilitas, broker dapat meminta dana tambahan untuk disetorkan ke akun margin mereka.

Ketika harga minyak mentah naik menjadi $120 pada bulan Desember, trader dapat keluar dari posisi dengan menjual kontrak awal dengan selisih bersih yang diselesaikan dengan uang tunai, yang menghasilkan pendapatan. Tapi jika harga malah turun menjadi $70, trader akan kehilangan uang.

Apa saja kontrak berjangka?

Kontrak berjangka adalah perjanjian hukum yang memungkinkan pembeli untuk bertaruh pada komoditas atau harga masa depan sekuritas yang berbeda. Anda dapat memasukkan berbagai jenis kontrak masa depan. Aset dasar tertentu seperti mata uang, indeks saham pasar, produk pertanian, dan minyak dapat dimasukkan dalam kontrak ini.

Kontrak berjangka dapat menjual di bursa terorganisir, dan cukup populer di kalangan trader. Pasalnya, fluktuasi harga bisa membantu mereka mendapatkan keuntungan.

Pelanggan komersial juga menyukai mereka, terutama karena mereka mengizinkan mereka untuk melindungi risiko.

Apa yang terjadi jika Anda memegang kontrak berjangka sampai habis masa berlakunya?

Bagaimana menangani aset likuiditas rendah

Banyak trader dengan kontrak berjangka menyimpannya sampai kedaluwarsa dan kemudian menyelesaikan posisinya secara tunai. Berdasarkan berapa banyak penurunan atau peningkatan aset dasar dalam periode memegang investasi, trader dapat memperoleh penyelesaian tunai atau membayarnya.

Terkadang, kontrak berjangka juga harus disampaikan secara fisik. Penyerahan aset dasar akan dipertimbangkan oleh investor yang mempertahankan kontrak hingga habis masa berlakunya. Investor akan bertanggung jawab atas harga asuransi, penyimpanan fisik, dan penanganan material.

Kesimpulan

Jadi, apa itu futures trading, dan mengapa menjadi favorit para investor? Sangat mudah untuk menjawab pertanyaan tentang futures. Dengan menetapkan harga tertentu dalam kontrak berjangka, Anda melindungi diri Anda dari depresiasi dan perubahan harga negatif lainnya. Meskipun ada risiko bahwa Anda dapat kehilangan peluang peningkatan yang lebih tinggi, setidaknya Anda memiliki lebih sedikit peluang kehilangan uang. Jika Anda berinvestasi dalam jangka panjang, keuntungan kecil bisa bertambah dengan baik.